abstraction: How organizations can harness free market mechanisms to reduce risk, accelerate innovation, and reach massive scale
Elements of an Effective Decentralized Organization
Sebenarnya ada banyak hal yang disukai melalui pendekatan ini. Hanya saja kebanyakan tidak melangkah cukup jauh untuk digunakan dalam mendorong inovasi dan kinerja, menyebarkan informasi penting secara efektif, sehingga menciptakan loop umpan balik yang diperlukan untuk memperkuat kebutuhan yang baik dan mengekang yang buruk.
Untungnya, kita telah memecahkan tantangan ini sejak beberapa abad yang lalu. Singkatnya begini, tanpa kita sadari ekonomi global sebenarnya merupakan sebuah perusahaan yang sangat besar bersifat terdesentralisasi yang sudah benar-benar terbukti dapat menghasilkan segalanya, selalu nampak tumbuh dan tidak pernah bangkrut, tumbuh dengan inovasi dan berkembang secara mandiri, padahal dalam skala ini sebenarnya ia tengah mempekerjakan miliaran orang, tidak bergantung pada otoritas pusat tertentu. Tentu, ini bukan semata-mata bagaimana pandangan kita mengenai keegoisan dalam pengelolaan, melainkan memaksimalkannya untuk kebaikan bersama. Meskipun tidak sempurna, dan bukannya tanpa konsekuensi sosial, pasar bebas tidak diragukan lagi benar-benar efektif dalam hal mengatur dan mendorong produktivitas yang efisien dalam skala besar.
Maka, apa sih yang sebenarnya membuat pasar ekonomi global seolah menjadi sebuah “Perusahaan” yang luar biasa ?
Incentives
Seorang wirausahawan yang menciptakan nilai dalam perekonomian secara langsung menuai keuntungan atau kerugian yang terkait dengan aktivitas mereka. Pada perusahaan tradisional, pengambilan resiko demi tercapainya inovasi dapat menghasilkan applause atau apresiasi jika membuahkan hasil yang positif. Begitupun sebaliknya bahkan berujung pada pemutusan hubungan kerja jika tidak berhasil. Namun dalam perkembangannya, banyak perusahaan modern yang akhir-akhir ini mencoba untuk sangat toleran terhadap kesalahan (dalam proses inovasi), akibatnya risiko atau timbal hasil perjudian pada inovasi ini tak sedikit yang berpotensi melemahkan perusahaan. Dalam hal ini pemilik bisnis dapat menjadi sangat kaya jika mereka berani mengambil resiko dengan pengelolaan inovasi yang matang. Berlaku juga sebaliknya mereka akan sering kalah dalam persaingan jika hanya bermain aman.
Sama pentingnya insentif bagi investor yang senantiasa berusaha mengalokasikan sumber daya. Jika investor ini membuat taruhan yang buruk, akan dengan mudah mereka kehilangan modal. Sedangkan bila taruhan bagus dibuat berdasarkan pada perhitungan yang mapan, mereka akan dihargai dengan mahal. Maka, tentu saja mereka akan berfokus pada pertanggungjawaban setelahnya, berinisiatif hanya berinvestasi pada penciptaan nilai baru yang memiliki potensi produktif.
Manajer yang mengendalikan sumber daya di dalam perusahaan tidak memiliki insentif dan akuntabilitas yang sama untuk dibelanjakan dengan bijak. Sebagai seorang manajer, mengapa saya tidak menganggarkan untuk kelebihan jumlah pegawai dan mempekerjakan lebih banyak analis daripada yang sebenarnya saya butuhkan? Ini bukan uang saya; itu akan membuat pekerjaan saya lebih mudah, resume saya lebih kuat, dan rekan kerja saya lebih bahagia; dan saya mungkin tidak akan mendapat masalah. Jika ada, saya mungkin akan dihargai dengan gaji yang lebih tinggi dan pengaruh yang lebih besar untuk mengelola tim yang lebih besar.
DILBERT © 1999 Scott Adams. Used by permission of ANDREWS MCMEEL SYNDICATION. All rights reserved